Mahasiswa Apresiasi UMS Rappang Terapkan Benchmarking Ke Luar Negeri

SIDRAP - Benchmarking yang merupakan salah satu agenda pasca sarjana di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) merupakan kegiatan best practice pelayanan publik di luar negeri. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa UMS Rappang secara resmi perubahan status universitas pada tanggal 18 Februari 2019, sesuai SK kini UMS memberangkatkan Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Publik untuk studi banding di Malaysia dan Thailand.

Berbagai tempat atau sarana di kunjungi untuk melihat situasi pelayanan publik baik pemerintah maupun pelayanan jasa.Salah satu yang menarik bagi Mahasiswi bernama Yayuk Astuti yang juga merupakan ketua bidang IMMawati DPD IMM Sulawesi Selatan yakni, pelayanan publik di stasiun kereta KTM yang memiliki tempat khusus perempuan, "tempat ini sangat ramah perempuan, selain tempat duduk di kereta, tempat menunggu kereta juga ada khusus perempuan sehingga tidak berdesak desak dan tertib tutur Wakil ketua Bidang Pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak DPD II KNPI Sidrap. " Saya memang akan konsentrasi tesis untuk kesetaraan pada publik service dan di negara ini saya banyak belajar tentang metode pelayanan publik,semoga setelah pulang bisa menjadi referensi judul dan penelitian"lanjutnya. 

Yayuk juga mengapresiasi keputusan Kampus untuk BencMarking, "mungkin banyak yang mengira bahwa kami kesini sebatas jalan-jalan saja, padahal dari bangun tidur sampai tidur kembali semua aspek pelayanan tidak boleh luput dari pengamatan kami untuk laporan jurnal harian selama BencMarking"tandasnya.

Terakhir yayuk menutup dengan mengajak kepada siswa yang akan melanjutkan jenjang ke bangku perkuliahan untuk memilih Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS )Rappang sebagai tempat menimpa ilmu. "UMS Rappang bukan hanya fokus pada teori tapi juga Best practice demi bekal persiapan Mahasiswa menuju dunia kerja"