INTERNASIONALISASI, MAHASISWA STISIP MUHAMMADIYAH RAPPANG DIWAJIBKAN IKUT KURSUS BAHASA INGGRIS

Rappang, -- Sekitar 83 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang, yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru  gelombang pertama, diwajibkan mengikuti program kursus Bahasa Inggris.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua STISIP Muhammadiyah Rappang, Dr Jamaluddin Ahmad, S. Sos., M.Si., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (18/7).

Menurut Jamaluddin, hal itu dilakukan guna menjaring dan mempersiapkan para mahasiswa menghadapi agenda internasionalisasi yang telah dirancang dalam kurikulum. Termasuk seleksi kelas internasional dan pertukaran pelajar dengan beberapa universitas ternama di luar negeri.

“ Kami sudah menjalin MoU dengan beberapa pihak luar negeri, termasuk 12 universitas ternama di luar negeri. Mereka yang memiliki kompetensi, dan kamampuan berbahasa dengan baik, akan kami kirim,” jelasnya.

Sekedar diketahui, rencananya kursus bahasa asing tersebut, akan digelar di areal kampus setempat, dengan menggandeng tenaga pengajar profesional dari beberapa lembaga.

“ Kegiatan ini kami percayakan di bawah naungan bagian akademik dan Lembaga Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional (LK KUI). Kursus tersebut akan dilangsungkan selama satu bulan lamanya.” Tambahnya.

Informasi lainnya, mahasiswa baru lainnya yang dinyatakan lulus pada penerimaan mahasiswa baru pada gelombang berikutnya, juga akan diikutkan dalam kegiatan yang sama.

Belum lama ini STISIP Muhammadiyah Rappang juga telah menjalin kerjasama dengan National Taipei University Of Nursing and Health Science, Fooyin University, University Of Kang Ning, Chung Hwa University of Medical Technology, dan Chia Nan University Of Pharmacy and Science