184 MAHASISWA STISIP MUHAMMADIYAH RAPPANG BER KKLP

Rappang – 184 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang, dari dua program studi, mengikuti Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) angkatan XVII, di Kabupaten Sidrap dan Enrekang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPM) STISIP Muhammadiyah Rappang, Barisan S.I.P., M.IP. saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Rencananya ke 184 mahasiswa tersebut akan berada di lokasi KKLP selama 60 hari lamanya.

“ 62 peserta KKLP dari Program studi Ilmu Pemerintahan, sementara 123 peserta lainnya dari Program Studi Administrasi Negara. Adapun tema tahun ini “Pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi potensi desa berbasis informasi dan Teknologi,” kata Barisan.

Menurutnya, tema yang diangkat kali ini berbeda dengan tema KKLP sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya target yang ingin dicapai, dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“ Ke 184 mahasiswa ini kami bagi menjadi 10 kelompok. 9 kelompok di Kabupaten Sidrap, dan satu kelompok lainnya di Kabupaten Enrekang. Tugas utama mereka adalah, melakukan pendampingan  dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mengoptimalkan pengenalan potensi desa  melalui teknologi informasi, ” ujar Barisan.

Sementara itu Ketua STISIP Muhammadiyah Rappang, Dr Jamaluddin Ahmad, berharap dengan diturunkannya para peserta KKLP tersebut, apa yang dipelajari selama di bangku kuliah, bisa diaplikasikan di tengah tengah masyarakat.

“ Kami terus berbenah. Salah satunya di sektor pengabdian masyarakat. Kami tak ingin mahasiswa hanya sekedar turun dan menggugurkan kewajiban akademik di tengah masyarakat. Program KKLP selesai, mereka langsung pulang. Tanpa efek positif. Yang kami inginkan bahwa keberadaan mereka memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas Dr Jamaluddin Ahmad.