Branding UMS Rappang Menjadi Kampus Produksi Pertanian Halal
RAPPANG – Setelah disatukan, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Rappang menjadi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) banyak melakukan banyak perbaikan. Salah satunya melalui pemilihan ciri khusus atau pelabelan kampus.
Sebelumnya, pada Ahad 9 Desember 2018, sebanyak 33 dosen baru UMS Rappang mendapat pembekalan mengenai penguatan tetang nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Ambo Asse.
Ia menjelaskan bahwa, menjadi bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bukan hanya soal ikatan kerja, tapi juga harus memiliki pengetahuan tentang Islam dan Muhammadiyah.
“Menjadi dosen bukan hanya soal pekerjaan. Bukan hanya soal Tri Dharma perguruan tinggi semata, namun juga harus dibarengi dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” tegas Ambo Asse.
Rais Rahmat Razak, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) penyatuan STKIP dan STISIP Muhammadiyah Rappang menyebutkan UMS Rappang direncanakan akan menjadi kiblat label produk pertanian halal.
“Insya Allah Universitas Muhammadiyah Rappang akan menjadi rujukan atau kiblat pelebelan produk halal,” ungkapnya.
Kedepan UMS Rappang akan memiliki Center of Halal. Ini dimaksudkan untuk menguatkan peran UMS Rappang dalam menghadapi persaingan yang ketat antar Perguruan Tinggi.
“Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (Umsu) dikenal dengan astronominya, Universitas Muhammadiyah Makassar dikenal dengan kelautannya. Kita mencirikan diri dengan produk halal dalam produk pertanian,” pungkasnya.
Sumber: muhammadiyah.or.id
Artikel Lainnya :
- UMS Rappang, Sidrap akan Jadi Mercusuar Pendidikan Pertanian
- PROF DR AMBO ASSE RESMIKAN MINI MARKET S24 SEJATI RAPPANG
- INTERNASIONALISASI, MAHASISWA STISIP MUHAMMADIYAH RAPPANG DIWAJIBKAN IKUT KURSUS BAHASA INGGRIS
- 184 MAHASISWA STISIP MUHAMMADIYAH RAPPANG BER KKLP
- 24 Dosen UMS Rappang menerima SK Kenaikan Pangkat dan Inpassing