
Mahasiswa Agribisnis Perkenalkan Alat Penanaman Padi Modern
SIDRAP – Muhammad Salman Al Farizy As Sise, mahasiswa Agribisnis dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, memperkenalkan alat penanaman padi modern yang dapat meningkatkan efisiensi pertanian sekaligus membuka peluang bisnis baru. Inovasi ini diperkenalkan dalam acara “Revolusi Pertanian: Teknologi Modern untuk Penanaman Padi yang Efisien” di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Laskar Pelangi.
Dalam pemaparannya, Salman menjelaskan bahwa alat ini dirancang untuk menggantikan metode tanam tradisional yang masih banyak digunakan oleh petani. Dengan teknologi mekanis yang diterapkan, alat ini dapat menanam benih padi secara cepat dan presisi, sehingga menghemat waktu dan tenaga kerja. “Dengan alat ini, petani bisa menghemat waktu hingga 50% dibandingkan metode manual. Selain itu, jarak tanam menjadi lebih konsisten, yang berkontribusi pada pertumbuhan padi yang lebih optimal,” ungkap Salman.
Alat penanaman padi ini dapat dioperasikan secara manual atau menggunakan tenaga mesin kecil, tergantung pada skala lahan yang dikelola petani. Dengan harga yang terjangkau dan cara pengoperasian yang sederhana, inovasi ini diharapkan bisa diadopsi oleh petani kecil maupun skala besar. “Kami juga menyediakan pelatihan singkat bagi petani yang ingin menggunakan alat ini. Dengan begitu, mereka bisa langsung mengaplikasikan teknologi ini di lahan mereka tanpa kesulitan,” tambahnya.
Selain meningkatkan efisiensi pertanian, alat ini juga membuka peluang bisnis di sektor manufaktur dan distribusi alat pertanian. Salman berharap inovasi ini dapat diproduksi secara massal dan didistribusikan ke berbagai daerah penghasil padi di Indonesia. “Ini bukan hanya soal membantu petani, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari produksi hingga pemasaran alat ini,” jelasnya.
Ketua Program Studi Agribisnis, Iranita Haryono, S.Pt., M.Si., mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Salman. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dapat menciptakan solusi nyata bagi masyarakat melalui kreativitas dan pemahaman mendalam tentang pertanian. Sementara itu, para peserta yang hadir, termasuk siswa dan pelaku usaha pertanian, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap alat ini.
Seorang siswa dari SMKN 4 Sidrap menyatakan ketertarikannya, “Saya sangat antusias dengan alat ini. Ini bisa menjadi solusi untuk menghemat waktu dan tenaga dalam menanam padi. ”Ke depan, Salman berencana untuk memperkenalkan alat ini ke lebih banyak wilayah dan mengujicobakannya di berbagai daerah pertanian di Indonesia. “Saya ingin alat ini bisa digunakan secara luas agar petani dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, akademisi, dan sektor swasta, inovasi ini bisa menjadi game changer dalam pertanian nasional,” pungkasnya.
Dengan inovasinya, Muhammad Salman Al Farizy As Sise tidak hanya membawa perubahan di sektor pertanian tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam pertanian modern dan berkelanjutan. (asp)
(https://ajatappareng.online/mahasiswa-agribisnis-perkenalkan-alat-penanaman-padi-modern-untuk-tingkatkan-efisiensi-dan-peluang-bisnis-pertanian/?fbclid=IwY2xjawI3eG5leHRuA2FlbQIxMAABHb8oBN4XzuMWiMSYzrOhtOFm_dbQLpnqy93P8xnRWfs0zDkMdFuLyaQdqg_aem_RagA7EHhW1oIk0hOFlewWA)
Artikel Lainnya :
- Muhammadiyah Dorong Transformasi dari Konsumen ke Produsen di Abad Kedua
- UMS Rappang Jalin Kerja Sama dengan Dirga Farm untuk Magang Mahasiswa Peternakan
- Mahasiswa FEB UMS Rappang Magang di Bolabaru Laundry: Belajar Bisnis dari Dunia Nyata
- Mahasiswa FEB UMS Rappang Siap Magang di Khopiroaster: UMKM Kopi Terkemuka
- Ruang Kuliah UMS Rappang Jadi Panggung Gagasan dan Aksi