Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan, Dai Muhammadiyah Sampaikan Urgensi Masjid Bagi Umat Islam By Muh.Nasruddin  05 Jan 2023, 10:14:49 WIB

Masjid Raya Al Jabbar Diresmikan, Dai Muhammadiyah Sampaikan Urgensi Masjid Bagi Umat Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG—Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) telah sukses diresmikan pada Jumat (30/12). Selepas salat jumat, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jawa Barat sekaligus Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung Cecep Taufikurrohman menyampaikan tabligh akbar sesi pertama.

Menurut Cecep, masjid merupakan pusat kegiaan umat Islam. Hal pertama yang dilakukan oleh Nabi Saw sebagai seorang pemipin ialah membangun masjid. Pasalnya, masjid menjadi tempat paling tepat untuk menghidupkan kembali spiritualitas, bertemu dengan saudara seiman, dan menjadi bentuk silaturahmi sehingga terjadi tukar ide dan pikiran. Tidak heran bila peradaban Islam yang gemilang pada Abad Pertengahan lahir dan diawali dari masjid.

Cecep menegaskan bahwa jika sebuah peradaban melupakan masjid, peradaban tersebut tidak akan bertahan. “Sebuah peradaban yang melupakan masjid, sebuah peradaban yang melupakan tempat jantung kita dekat dengan Allah SWT, peradaban itu tidak akan bertahan di atas muka bumi,” terang alumni Universitas Al Azhar Kairo ini.

Cecep kemudian mengajak kepada segenap kaum muslimin untuk memakmurkan masjid. Mewujudkan masjid yang makmur adalah tugas dan tanggung jawab seluruh umat Muslim di lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan perintah Allah yang tercantum dalam Al-Quran surat at-Taubah ayat 18. Memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik yang bersifat material maupun spiritual. Misalnya rutin melaksanakan salat berjamaah, mengikuti pengajian, ikut serta membersihkan lingkungan masjid, dan lain-lain.

“Yang bisa memakmurkan masjid, bukan orang sembarangan. Orang yang bisa memakmurkan masjid itu hanya orang yang beriman kepada Allah SWT, kepada hari akhir, yang mendirikan shalat, kemudian mengeluarkan zakat, dan terakhir mereka yang tidak takut kecuali kepada Allah SWT,” ucap Cecep.

Informasi tambahan, konsep dari bangunan Masjid Al Jabbar ini berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar. Ini terlihat dari ornamen rumit namun indah. Adapun kapasitas masjid Al Jabbar dapat menampung 20 ribu jamaah hanya untuk lantai bawah. Untuk lantai atasnya yang mayoritas dipergunakan untuk jamaah perempuan mampu menampung hingga 3.000 orang. Di area Alun-alun pun dapat digunakan untuk salat karena sudah dipasang garis saf salat yang bisa menampung hingga 20 ribu jemaah.

(https://muhammadiyah.or.id/masjid-raya-al-jabbar-diresmikan-dai-muhammadiyah-sampaikan-urgensi-masjid-bagi-umat-islam/)