
Ka Prodi Seni Kuliner Hadiri Seminar KKN Aka-Akae, Soroti Digitalisasi, Ekonomi Rakyat, dan Nilai Re
TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Ketua Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSRappang), yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan Damayanti Trisnasari, S.Pd., M.Pd., menghadiri seminar program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Aka-Akae, Kecamatan Watang Sidenreng.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa UMS Rappang dan Universitas Islam Negeri (UIN) yang tengah melaksanakan pengabdian masyarakat di desa tersebut.
Seminar yang dipandu oleh Koordinator Desa, Jumadil, dihadiri pula oleh Kepala Desa Aka-Akae, perangkat desa, tokoh masyarakat, dosen pembimbing lapangan, serta pelaku usaha lokal. Suasana berlangsung penuh antusiasme, dengan partisipasi aktif dari warga yang menyambut positif berbagai program yang dipresentasikan.
Beberapa program unggulan yang ditawarkan mahasiswa KKN antara lain:
Website Desa: Inovasi digital untuk pelayanan publik dan transparansi informasi desa.
Tapoji (Tanam, Petik, Olah, Jual, Investasi): Pemanfaatan lahan sempit di rumah warga untuk pertanian keluarga yang berorientasi ekonomi.
English Kids Club Program pembelajaran bahasa Inggris interaktif bagi anak-anak.
Demo Masak Makanan Bergizi: Edukasi gizi berbasis pangan lokal bagi ibu-ibu dan kader kesehatan.
Pendataan Stunting: Pengumpulan data awal sebagai dasar program pencegahan stunting anak.
Kegiatan Memakmurkan Masjid: Mahasiswa aktif terlibat dalam menghidupkan masjid desa melalui kegiatan ibadah berjamaah, edukasi keagamaan, serta aksi nyata menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan masjid.
Dalam sambutannya, Damayanti Trisnasari menyampaikan rasa bangga terhadap inisiatif mahasiswa yang tidak hanya fokus pada aspek teknologi dan ekonomi, tetapi juga spiritual dan sosial.
“Memakmurkan masjid adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai religius di tengah masyarakat. Kegiatan ibadah, edukasi, hingga menjaga kebersihan masjid adalah bagian dari pembangunan karakter umat yang tak kalah penting,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Desa, Jumadil, menambahkan bahwa seluruh kegiatan mahasiswa KKN selama di Desa Aka-Akae telah memberi dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia berharap beberapa program dapat dilanjutkan dalam bentuk kolaborasi berkelanjutan antara desa dan kampus.
Kegiatan KKN di Desa Aka-Akae menjadi bukti bahwa pengabdian mahasiswa mampu menjawab tantangan zaman secara kontekstual membangun desa yang berbasis teknologi, kuat secara ekonomi, dan tetap menjunjung tinggi nilai religiusitas masyarakat lokal. (ibe)
Artikel Lainnya :
- Gandeng Expert Belanda, Prodi Seni Kuliner UMSRappang Mantapkan Langkah Cetak Wirausahawan Muda
- FAST UMS Rappang Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pendampingan Kurikulum Berbasis OBE
- Seminar Program Kerja Oleh Mahasiswa KKN,Kolaborasi Empat Perguruan Tinggi
- Rektor UMS Rappang Tegaskan Dukungan pada Pembukaan Darul Arqam Madya X Se-Indonesia Timur
- Dosen UMS Rappang Pertahankan Disertasi di UM soal Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal