Ikatan Pelajar Muhammadiyah Luncurkan Tiga Program Belajar Baru
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) DIY luncurkan tiga inovasi wahana belajar baru bagi pelajar. Peluncuran tiga inovasi tersebut dilakukan pada Malam Puncak Resepsi Milad ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan pada Sabtu (27/7). Tiga karya tersebut adalah kanal WA English Buddies, Ruang Baca IPM, dan Korps Fasilitator Pendamping.
Pendirian English Buddies dilatar belakangi oleh banyaknya generasi muda yang kurang minat, bahkan masih terbata-bata berbahasa Inggris. Padahal saat ini kemampuan berbahasa Inggris adalah hal yang mendukung internasionalisasi kader Muhammadiyah khususnya kader IPM. Maka dari itu, perlu adanya gebrakan baru untuk memberikan wahana belajar Bahasa Inggris baru yang menarik dan mudah dijangkau.
“Dengan kondisi pelajar yang masih banyak kurang mahir dalam berbaha Inggris, sedangkan tuntutan internasionalisasi kader ini sangat dibutuhkan IPM dan Muhammadiyah, maka adanya inovasi English Buddies ini diharapkan mampu mendukung percepatan dan peningkatan internasionalisasi kader IPM dan Muhammadiyah,”ucap Attariq Hafidz, Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan.
Inovasi selanjutnya yang diluncurkan oleh Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan yakni Ruang Baca merupakan program penyediaan ruangan fisik yang mewadahi berbagai kegiatan peningkatan minat literasi seperti membaca, mendongeng, dan menulis bagi pelajar, anak-anak, maupun masyarakat di sekitar.
Saat ini Ruang Baca yang akan dibangun berlokasikan di Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul. Dalam waktu dekat ini, Ruang Baca sudah resmi untuk memulai mewujudkan konsep rancangan fisik Ruang Baca. Dan dalam proses ini IPM juga masih membuka kesempatan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Selain meluncurkan English Buddies dan Ruang Baca, PW IPM DIY melalui Bidang Perkaderan juga meluncurkan Korps Fasilitator Pendamping. Korps ini merupakan wadah bagi pelajar yang memiliki minat dalam peningkatan sumber daya manusia, dan pelatihan untuk belajar menjadi fasilitator yang berkualitas. Sehingga, pelajar yang ikut akan menjadi fasilitator yang lebih berdampak menciptakan kader yang berkualitas juga.
“Korps Fasilitator ini akan membantu meningkatkan komptensi teman-teman pelajar yang memiliki minat dalam peningkatan sumber daya manusia, dan pelatihan. Sehingga, nantinya dari teman-teman pelajar yang menjadi pelaku penyelenggara pelatihan diharapkan dapat menciptakan kader-kader IPM yang semakin berkualitas, sehingga akan berkelanjutan dalam menjaga kualitas kader IPM”, ujar Zaidan Ihsani, Ketua Bidang Perkaderan.
Peluncuran ini selaras dengan yang disampaikan Ketua Umum PP IPM, Riyandi Prawita dalam sambutannya bahwa dengan semangat Milad IPM ke-63, kader-kader IPM diharapkan bisa terus belajar menjadi yang terbaik memberikan dampak positif di Indonesia maupun dunia internasional.
“Dengan semangat tema Milad IPM ke-63, ‘Pelajar Berdampak, Indonesia Berdaya’, kader-kader IPM bisa terus belajar menjadi yang terbaik memberikan dampak positif tidak hanya di Indonesia, tapi juga mewakili Indonesia di tingkat internasional. Kita juga harus optimis bisa mewujudkan kader yang berdampak luas, dan bukan gimik, karena berdampak itu harus terasa. Maka, tunjukkan bahwa IPM adalah organisasi besar yang terbaik, yang tidak pernah luntur kreativitasnya, religiusitas, dan dakwah komunitasnya”, pungkas Riyandi.
(https://muhammadiyah.or.id/2024/08/ikatan-pelajar-muhammadiyah-luncurkan-tiga-program-belajar-baru/)
Artikel Lainnya :
- Pesan Dadang Kahmad untuk Jurnalis Muhammadiyah
- Jika Ikut Pengajian Muhammadiyah, Lima Hal ini Akan Didapatkan
- Agama Islam bagi Muhammadiyah Tidak Sebatas Sistem Keyakinan
- Muhammadiyah Kembali Salurkan Bantuan Alkes untuk Rumah Sakit Palestina di Mesir
- Muhammadiyah dan Al-Azhar Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina