Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
Muhammadiyah dan Al-Azhar Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina By Syarif Jasman Khalik  16 Jul 2024, 09:34:37 WIB

Muhammadiyah dan Al-Azhar Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan penghormatan tinggi kepada Grand Syekh Al Azhar, Ahmed Al Tayyeb, atas kontribusinya dalam memajukan moderasi Islam di tingkat internasional. Bersama Paus Fransiskus, Ahmed al-Tayyeb terus berusaha mempertahankan keseimbangan moderat di tengah ekstremitas global.

Dalam sebuah pertemuan di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/07), Haedar mengharapkan agar Grand Syekh Al Azhar bersama tokoh-tokoh dunia dan pemimpin Islam terus berupaya mewujudkan kemerdekaan Palestina serta menciptakan perdamaian baru di Timur Tengah.

“Kalau Palestina belum menemukan solusi yang terbaik, sampai kapan pun akan menumbuhkan benih-benih ekstremitas dalam berbagai dimensi kehidupan,” ujar Haedar.

Haedar Nashir juga menekankan bahwa tidak cukup hanya moderasi, nilai-nilai agama harus membawa kemajuan peradaban. “Itulah yang kami maknai dari Al-Baqarah 143, umat tengahan yang menjadi saksi. Maksudnya adalah menjadi saksi dalam kontribusi kemajuan peradaban.” Haedar menyatakan bahwa umat Islam harus dapat menyelesaikan masalah di mana pun mereka ada.

Haedar juga menyoroti pentingnya menyebarkan pesan Islam yang progresif, sebuah prinsip yang menjadi landasan bersama antara Al Azhar dan Muhammadiyah. Dalam diskusinya dengan Grand Syekh Al Azhar, Haedar menekankan masalah ketertinggalan ekonomi yang dihadapi umat Islam.

Lebih jauh, dampak dari ketertinggalan di bidang ekonomi ini adalah hilangnya kekuatan dalam konstelasi politik internasional serta kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini menjadikan umat Islam tidak memiliki posisi yang kuat dalam arena global, sehingga semakin sulit untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan yang diharapkan.

Selain itu, peningkatan kerja sama antara Muhammadiyah dan Al-Azhar menjadi topik diskusi dalam pertemuan tersebut. Untuk bersatu dan maju bersama, perbedaan paham dan mazhab tidak menjadi penghalang.