Ustaz Adi Hidayat: Islam Sebagai Jalan Kehidupan Sempurna
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat, memberikan kajian mendalam tentang Islam sebagai agama yang mencakup semua aspek kehidupan dalam Pengajian Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (21/11).
UAH menekankan pentingnya memahami struktur beragama yang benar agar umat Islam dapat menjalani hidup secara komprehensif sesuai tuntunan agama.
“Beragama itu ada akidah, setelah itu pembuktian akidah pada ibadah, implementasi ibadah pada muamalah, dan hiasannya disebut akhlak. Inilah yang disebut ad-din al-mutakamil, agama yang sempurna,” ujarnya dalam pengajian tersebut.
Ustaz Adi menyoroti bagaimana konsep Islam berakar pada kata “aslama” yang bermakna tunduk dan patuh kepada Allah. Ia menjelaskan bahwa ketika seseorang memasuki Islam, ia terikat oleh konsekuensi untuk mematuhi segala aturan Allah.
Dalam penjelasannya, Ustaz Adi menyebutkan bahwa ketenangan merupakan hadiah pertama bagi mereka yang benar-benar menjalankan Islam. “Kalau salat yang didapatkan pertama itu ketenangan, bukan BMW. Dalam rumah tangga juga, kalau benar, yang dikasih pertama kali adalah sakinah sebelum mawaddah,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Dalam konteks berislam, Ustaz Adi menekankan pentingnya mengevaluasi diri. Menurutnya, jika seorang Muslim tidak menemukan kedamaian atau kebahagiaan, maka hal pertama yang harus diperiksa adalah sejauh mana ia telah memaksimalkan pedoman keislamannya.
“Kalau tidak ada perbedaan dalam kehidupan kita dengan yang belum berislam, maka perlu dicek optimalisasi penunaian pedoman keislaman kita,” tegasnya.
Ia juga mengaitkan keberhasilan umat Islam masa lalu dengan kedalaman akidah dan praktik keislaman mereka. “Zaman Utsman bin Affan tidak ada Google, tidak ada YouTube, tetapi hasilnya luar biasa. Mengapa dengan fasilitas serba lengkap sekarang kita tidak bisa menghasilkan sesuatu yang melampaui zaman?” tanyanya retoris.
Kajian tersebut diakhiri dengan ajakan untuk memperkuat ikatan keimanan agar nilai ketuhanan benar-benar terinternalisasi dalam hati. “Latihan kita untuk terus mengikat iman itu dalam jiwa disebut akidah, yang menjadi dasar kehidupan seorang Muslim,” tutupnya.
Pengajian ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan umat Islam agar terus memperbaiki kualitas ibadah dan akhlak, sekaligus menjalani Islam secara totalitas demi meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
(https://muhammadiyah.or.id/2024/11/ustaz-adi-hidayat-islam-sebagai-jalan-kehidupan-sempurna/)
Artikel Lainnya :
- PP Muhammadiyah Ajak UPP Jaga Stamina dan Semangat Bermuhammadiyah Jelang Tanwir 2024
- Haedar Jelaskan Sikap Muhammadiyah untuk Politik Praktis serta Hubungannya dengan Pemerintah
- Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Bangun Jaringan Internasional di Australia
- Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, Bagi Muhammadiyah Tema itu Bukan Sebatas Rencana
- Jadikan Perjuangan dalam Muhammadiyah Sebagai Bagian dari Ibadah