Sikap Politik Muhammadiyah Sulsel Hasil Musywil ke-40
KHITTAH.CO, Enrekang— Musywil Muhammadiyah ke-40 juga menegaskan tentang posisi politik Muhammadiyah. Hal tersebut mengemuka dari hasil rekomendasi Musywil yang dibacakan, Ahad, 5 Maret 2023.
Ketua Sidang Musywil, Prof Gagaring Pagalung, menjelaskan bahwa untuk isu politik kebangsaan, Muhammadiyah Sulsel berpedoman kepada putusan PP Muhammadiyah bahwa persyarikatan tidak ada afiliasi dengan partai, tetapi tetap terbuka untuk memberikan masukan bagi semua partai peserta pemilu.
Gagaring menyebutkan gagasan masa lalu Amin Rais, bahwa Muhammadiyah menerapkan politik tingkat tinggi, artinya tidak terbawa arus politik tetapi akan selalu mengambil peran penting dalam hal politik kebangsaan.
“Muhammadiyah tidak melarang kader untuk berkiprah di politik, bahkan disupport, kita ada salah satu Majelis yang akan bertanggungjawab atas itu,” katanya.
Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse menyampaikan hal senada. Ia menjelaskan bahwa sesuai ketetapan di tingkat pusat, sikap Muhammadiyah adalah lebih kepada mendorong terwujudnya keadaban politik dan para politisi menjadi negarawan.
Artikel Lainnya :
- Majelis Lembaga Raih Penghargaan Nasional, LPJ PWM Sulsel 2015-2022 Menggembirakan!
- Resmikan Gedung Tahfidz Pesantren DAM Punnia, Ambo Asse: Penguatan Generasi Islam adalah Fokus Kita
- Ini 39 Nama Calon Anggota Tetap PWM Sulsel yang akan Dipilih di Musywil
- Tanwir/Musypim, Khas Permusyawaratan Muhammadiyah, Bagaimana Sejarahnya?
- Musywil di Enrekang Momentum Bersejarah, Tapak Suci Siap Sukseskan