Prihatin Atas Kesulitan Air Bersih yang Dialami Pemulung, Lazismu Salurkan Bantuan Tandon Air Bersih
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Sering mengalami kesulitan air bersih, Kelompok Pemulung Mardiko di TPST Piyungan, Bantul mendapat bantuan tandon air bersih dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id, pada (25/1), Ketua Kelompok Pemulung Mardiko, Maryono menuturkan bahwa keberadaan TPST Piyungan selain menjadi lahan mata pencaharian, di sisi lain juga menimbulkan dampak pada penurunan kualitas air di sekitarnya.
Di tempat ini bahkan ditemukan air beracun yang dikenal dengan air lindi. Air lindi merupakan air limbah yang dihasilkan akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah yang melarutkan materi-materi organik hasil dekomposisi sampah.
“Sekitar ada lima RT sudah mengalami gangguan air bersih akibat dampak air lindi itu. Kejadian ini sudah sejak awal tahun 2000-an, hingga sampai sekarang.” ujarnya.Hal itu menimbulkan kesulitan bagi pemulung yang ingin membersihkan diri setelah melakukan aktivitas di tumpukan sampah. Maryono menjelaskan, sebelumnya sempat dibangun fasilitas air bersih namun saat ini sudah tidak berfungsi karena tidak ada biaya untuk mengisi air bersih.
“Namun tandon air itu sudah lama tidak berfungsi karena para pemulung kesulitan biaya untuk membeli air. Akibatnya ketika waktu makan tiba, mereka merasa kesulitan untuk membersihkan diri dari kotoran.” Imbuhnya.
“Terdapat 450 pemulung yang bekerja disini. Ketika memasuki waktu dzuhur atau makan, mereka harus membersihkan tangan mereka. Diperlukan air bersih yang mengalir sehingga tetap terjaga pola hidup bersih,” kata Maryono.
Bantuan tandon air dan air bersih dari Lazismu DIY ini juga untuk mendorong kesadaran perilaku hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, Lazismu juga memberikan bantuan seperangkat alat untuk sholat agar dapat membantu para pemulung beribadah dengan khusyuk.
Mewakili Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Rizal Firdaus selaku Staf Program mengucapkan terima kasih kepada para penerima manfaat yang telah menerima bantuan tersebut. Ia pun berharap agar bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
“Atas nama Lazismu DI Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas diterimanya bantuan ini. Bantuan berupa tandon air, air bersih, dan juga seperangkat alat sholat. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan diharapkan tetap menjalankan pola hidup sehat,” ungkapnya.
(https://muhammadiyah.or.id/prihatin-atas-kesulitan-air-bersih-yang-dialami-pemulung-lazismu-salurkan-bantuan-tandon-air-dan-air-bersih/)
Artikel Lainnya :
- Eco Bhinneka Muhammadiyah Banyuwangi Susun Produk Konten Kreatif
- Haedar Nashir Tegaskan Posisi Modernisme Muhammadiyah
- Internasionalisasi Muhammadiyah, Ranting New South Wales juga Direstui Dirikan Sekolah
- Muhammadiyah Mengecam Pembakaran Al-Quran di Swedia
- Pelatihan Kontributor Media Persyarikatan, Jangan Biarkan Muhammadiyah Tertinggal!