Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, 5 Wajah Lama, 8 Wajah Baru
ENREKANG, (PEDOMAN KARYA). Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Periode 2022-2027 yang berjumlah 13 orang telah dipilih pada Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-40 Muhammadiyah Sulsel, di Enrekang, 3-5 Maret 2023.
Ke-13 Anggota Pimpinan tersebut yaitu Dr KH Abbas Baco Miro (671 suara), Prof Ambo Asse (669 suara), Dr KH Mawardi Pewangi (617 suara), Dr Abdul Rakhim Nanda (604 suara), Dr Muhammad Syaiful Saleh (555 suara).
Prof Budu (536 suara), Prof Gagaring Pagalung (526 suara), Dr Mustari Bosra (513 suara), Prof Arifuddin Ahmad (421 suara), Dr Dahlan Lama Bawa (390 suara), Prof Abdul Qadir Gassing (336 suara), Dr Pantja Nur Wahidin (324 suara), dan Dr Husain Abdul Rahman (313 suara).
Dari 13 Anggota Pimpinan tersebut, sebanyak lima di antaranya adalah wajah lama dan delapan wajah baru.
Ke-5 wajah lama tersebut merupakan hasil pemilihan pada Musywil Muhammadiyah Sulsel di Palopo, tahun 2015, yaitu Ambo Asse, Mawardi Pewangi, Muhammad Syaiful Saleh, Gagaring Pagalung, dan Mustari Bosra.
Delapan wajah yaitu Abbas Baco Miro, Abdul Rakhim Nanda, Budu, Arifuddin Ahmad, Dahlan Lama Bawa, Abdul Qadir Gassing, Pantja Nur Wahidin, dan Husain Abdul Rahman.
Ke-13 Anggota Pimpinan Wilayah tersebut boleh dikatakan hamper semuanya adalah dosen. Sebagian besar memang berprofesi sebagai dosen, sedangkan beberapa lainnya adalah birokrat dan guru, tetapi mereka juga sudah lama mengajar sebagai dosen luar biasa.
Anggota Pimpinan Wilayah yang memang dosen murni yaitu Ambo Asse (Guru Besar UIN Alauddin yang kini menjabat Rektor Unismuh Makassar), Gagaring Pagalung (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin/Unhas, Makassar), dan Prof Budu (Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Makassar).
Abdul Qadir Gassing (Guru Besar dan mantan Rektor UIN Alauddin, sebelumnya juga pernah masuk jajaran Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel), Arifuddin Ahmad (Guru Besar UIN Alauddin).
Mustari Bosra (pensiunan dosen Universitas Negeri Makassar dan kini menjabat Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar), Abbas Baco Miro (dosen Unismuh Makassar, Direktur Pesantren Ulama Tarjih Muhammadiyah Unismuh Makassar), Mawardi Pewangi (dosen Unismuh Makassar), Abdul Rakhim Nanda (dosen Unismuh Makassar, Dahlan Lama Bawa (dosen Unismuh Makassar / Direktur Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa).
Muhammad Syaiful Saleh (pensiunan birokrat dan mantan Dekan Fakultas Pertaninan Unismuh Makassar), Pantja Nur Wahidin (birokrat, mantan guru dan juga cukup lama jadi dosen tetap Unismuh Makassar), serta Husain Abdul Rahman (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Makassar). (asnawin)
Artikel Lainnya :
- Muswil Muhammadiyah Sulsel Dorong Pembentukan Bidang Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban
- Sikap Politik Muhammadiyah Sulsel Hasil Musywil ke-40
- Majelis Lembaga Raih Penghargaan Nasional, LPJ PWM Sulsel 2015-2022 Menggembirakan!
- Resmikan Gedung Tahfidz Pesantren DAM Punnia, Ambo Asse: Penguatan Generasi Islam adalah Fokus Kita
- Ini 39 Nama Calon Anggota Tetap PWM Sulsel yang akan Dipilih di Musywil