
Cara Unik Muhammadiyah Mesir Semarakkan Muktamar 48
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KAIRO—Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir gelar Muktamaride untuk meramaikan semarak Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 November mendatang. Acara yang digelar pada Jumat (28/10) ini diikuti 36 peserta yang menggowes menyusuri Sungai Nil hingga Piramida Giza.
Bertitik kumpul di Darrasah, rute Muktamaride kali ini yaitu menuju Sungai Nil yang merupakan salah satu sumber kehidupan Mesir. Tak hanya Sungai Nil, tapi kali ini Pyramid Giza juga menjadi saksi semangat para peserta dalam meramaikan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Jarak tempuh cukup jauh. Pasalnya dari Darrasah sendiri sebagai titik berangkat hingga Pyramid Giza berjarak 27 km. Jika ditambah perjalanan pulang, maka para peserta total telah menempuh jarak 54 km atau setara dengan jarak Jogja-Solo. Selain ingin berkeringat memelihara kesehatan, semangat Muktamar turut menjadi motivasi dalam melakukan perjalanan ini.
Jika semua yang ikut gowes sekedar ingin jalan-jalan, tidak akan seramai ini yang rela menempuh perjalanan 54 km jauhnya. Akan tetapi kita semua berkumpul tidak lain karena rasa cinta dan bangga terhadap persyarikatan ini”, demikian tanggapan dan apresiasi Ketua PCIM Mesir sebagaimana dikutip dari laman SuaraMuhammadiyah.id.
Tak hanya di buat lelah untuk menyusuri 54 km, tapi PCIM juga menyediakan undian kupon berhadiah dan kupon kantin Lazismu untuk beberapa orang yang beruntung. Walaupun jauh mata memandang, tapi jiwa dan raga para kader hanya untuk Muhammadiyah. Selamat dan Sukses Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
(https://muhammadiyah.or.id/cara-unik-muhammadiyah-mesir-semarakkan-muktamar-48/)
Artikel Lainnya :
- Wakili Indonesia, Siswa SMA Muhammadiyah ini Ikuti Konferensi Internasional di Korea Selatan
- Siap-siap! Selasa 8 November 2022 Akan Terjadi Gerhana Bulan
- Jadikan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat
- Haedar Nashir : Negara Harus Komitmen Melindungi dan Mewujudkan Kedaulatan Pertanian dan Pangan
- Masjid Husnul Khotimah Diresmikan, Diharapkan Menjadi Pusat Syiar Islam Berkemajuan