
Muhammadiyah Turki Diskusikan Isu Kepemimpinan Publik dan Literasi Keuangan
MUHAMMADIYAH.OR.ID, ISTANBUL – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki pada Rabu (30/4) selenggarakan stadium general bertajuk “Public Leadership to Support the Financial Independence” diselenggarakan di Yedi Hilal, Istanbul.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian internasional yang digagas oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Internasional Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UMBB).
Rektor UMBB, Fadillah Sabri dalam penyampaiannya menyampaikan tentang kaitan kepemimpinan publik dengan nilai-nilai ideologis dan etika kader Muhammadiyah.
“Menjadi pemimpin di Muhammadiyah tidak sekadar soal jabatan, tetapi tentang kesiapan untuk menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa yang mampu merespons perubahan zaman dan menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Maka seorang pemimpin harus hadir sebagai solusi karena kepemimpinan sendiri adalah ladang amal dan tanggung jawab moral yang besar, bukan hanya sekedar posisi strategis,” terangnya.
Sementara Kepala Biro Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Insani, Umum, Humas dan Protokol (P2SDUHP) UMBB, Zuriyat Ifada menekankan pentingnya literasi keuangan dalam membentuk karakter pemimpin yang bijak.
“Seorang pemimpin tidak cukup hanya memiliki visi dan kemampuan mengelola organisasi, tetapi juga harus memahami cara mengelola keungan secara pribadi dan institusional. Literasi keuangan bukan hanya berupa pengetahuan, tetapi lebih jauh lagi juga memengaruhi cara berpikir, sikap, dan perilaku seorang individu dalam mengambil keputusan,” jelasnya.
Kemudian ia juga menanbahkan bahwa kemampuan tersebut sangat krusial untuk dimiliki seorang pemimpin. menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki pemahaman keuangan yang baik, adil, efisien, dan bijaksana.
“Kemampuan tersebut sangat krusial bagi seorang pemimpin agar tidak terjebak dalam kebijakan yang impulsif atau keputusan yang tidak berlandaskan keseimbangan finansial. Seorang pemimpin yang memiliki pemahaman keuangan yang baik, akan cenderung lebih adil, efisien, dan bijaksana dalam mengelola sumber daya yang dimiliki,” imbuhnya.
Lebih lanjut, turut memberikan materi tentang literasi keuangan, Alfina Rahmatia selaku Ketua Lembaga penelitian dan pengembangan (Lemlitbang) PCIM Turki menyampaikan materinya dengan pendekatan yang aplikatif dimana ia mengajak seluruh peserta untuk membangun kebiasaan mengelola keuangan sejak dini, tanpa menunggu memiliki penghasilan besar.
“Literasi keuangan seharusnya dimulai dari hal-hal kecil, seperti mencatat pengeluaran harian, menyisihkan tabungan, dan membiasakan diri hidup sesuai kemampuan. Pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya domain orang kaya atau pebisnis, tetapi merupakan keterampilan hidup yang semestinya dimiliki oleh semua orang, terlebih oleh calon pemimpin. Maka, kemandirian finansial adalah tentang hasil yang disiplin dan kebiasaan yang dibangun secara konsisten,” jelas Alfina.
Kepemimpinan Publik dan Komitmen PCIM dalam Usaha Internasionalisasi Persyarikatan
Kemudian dalam menyampaikan komitmen PCIM Turki untuk usaha Internasionalisasi di Persyarikatan, dalam sesi penutupnya Wakil Ketua PCIM Turki, Nanda Kurniawan menyuampaikan bahwa PCIM Turki siap menjadi pintu utama bagi PTMA yang ingin memperluas jangkauan Internasionalnya khususnya di kawasan Timur Tengah.
“PCIM Turki siap menjadi pintu utama bagi PTMA di Indonesia yang ingin memperluas jangkauan pengabdian mereka ke luar negeri, khususnya di kawasan Eropa dan Timur Tengah. Kolaborasi dan jejaring internasional sangatlah penting untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan yang diperjuangkan Muhammadiyah dan dirasakan secara nyata oleh masyarakat global,” tutup Nanda. (bhisma)
Sumber : Muhammadiyah.or.id
Artikel Lainnya :
- Dinilai Berhasil Kelola Pendidikan, Peneliti Asal Turki Akui Kekagumannya kepada Muhammadiyah
- Muhammadiyah Susun Panduan Nasional Standarisasi Pesantren
- Sudah Memasuki Bulan Zulqa’dah, Mari Persiapkan Menyambut Zulhijah 1446 H
- Resmikan Gedung RS Muhammadiyah Gresik, Haedar Pesan Jaga Kemandirian Organisasi
- Pembangunan Gedung Kampus Muhammadiyah di Selayar Resmi Dimulai