Kesetaraan Gender di Muhammadiyah Tidak Sebatas Wacana
MUHAMMADIYAH.OR.ID– Dalam kesempatan Hari Perempuan Dunia atau Internasional Women Day (IWD), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah mengatakan kesetaraan gender di Muhammadiyah bukan sebatas wacana, tetapi sudah diaktualisasikan dalam gerakan ‘Aisyiyah.
Bahkan secara tegas perempuan yang disapa Bu Bayin ini mengatakan bahwa, tidak ada ketidaksetaraan gender di Persyarikatan Muhammadiyah. Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan dan peran yang sama dalam menggerakkan dan memajukan masyarakat. Hal itu sebagaimana yang telah diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan.
Sejak awal pembagian peran antara laki-laki dengan perempuan telah diletakkan oleh Kiai Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah. Dalam bidang dakwah, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk beramar ma’ruf nahi munkar sekaligus menjadi mujadid dengan potensi yang mereka miliki.
“Tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan dalam Islam.” Hal ini menurutnya termasuk dalam pemanfaatan teknologi. Mengingat dunia teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat, serta menjadi elan vital perkembangan umat manusia, Bu Bayin mendorong kelompok perempuan untuk melakukan inovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta teknologi.
Artikel Lainnya :
- Ketum PC IMM Sidrap 2023-2024 Siap Berkolaborasi dan Berkontribusi
- Muhammadiyah Bantu Pelajar Terdampak Banjir di Barabai
- Prodi Peternakan UMS Rappang Rapat Kordinasi dengan Prodi Peternakan PTMA
- Muhammadiyah Telah Tetapkan Awal Ramadan, Diprediksi Sama Dengan Pemerintah
- Muhammadiyah Sambut Baik Istiqlal Buka Kaderisasi Ulama Perempuan