Jangan Pernah Berkecil Hati atas Segala Pengabdian untuk Persyarikatan Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA— Dalam setiap peran di Persyarikatan Muhammadiyah sekecil apapun yang dilakukan baik oleh kader maupun aktivis, warga bahkan karyawan merupakan suatu yang berarti, karena mereka semua merupakan jaringan dan supporting unit yang harus padu.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah pada, Kamis (5/1) di acara Pengajian Karyawan Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Jl. Cik Ditiro, No. 23 Kota Yogyakarta.
Perempuan yang akrab disapa Bu Bayin ini menuturkan bahwa, sekecil apapun peran yang dilakukan sebagai bentuk pengabdian bagi Persyarikatan Muhammadiyah sudah tercatat sebagai amal kebajikan. Oleh karena itu bagi para aktivis persyarikatan tidak perlu minder dengan peran-peran itu.
Bahkan sebagai karyawan di unit-unit yang terkecil, termasuk petugas kebersihan yang dengan ikhlas membersihkan kantor dan bangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pun merupakan supporting unit yang penting bagi kiprah Muhammadiyah yang memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.
“Harus muncul kebanggan itu, di mana Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah memberikan kemanfaatan untuk bangsa, umat dan kemanusiaan dan kebangsaan. Apapun perannya pasti sudah luar biasa, karena men-support kerja pimpinan sehingga bisa menjalankan tugas dengan keikhlasan bersama-sama.” Ucapnya.
Mewakili PP Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Bu Bayin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh aktivis, kader termasuk karyawan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah yang telah dengan ikhlas mengabdi untuk kemajuan bersama. Sekecil apapun peran yang dilakukan adalah sumbangan besar untuk kemanfaatan umat, bangsa dan kemanusiaan universal.
Pada kesempatan ini dia juga mengingatkan bahwa, Persyarikatan Muhammadiyah merupakan organisasi yang berlandaskan Islam. Oleh karena itu, dalam setiap gerakan selalu bersandar dan dipandu oleh Al Qur’an dan Sunnah sebagaimana yang dipahami oleh Muhammadiyah melalui pendekatan yang dilakukan oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Maka setiap gerakan yang dilakukan harus diorientasikan pada dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Untuk menyukseskan gerakan dakwah tersebut, Bu Bayin menyarankan para aktivis, kader dan karyawan Persyarikatan Muhammadiyah untuk mengintegrasikan antara akal/pikiran, hati dan tindakan atau beramal.
“Tiga itu harus sinkron agar kita selalu mendapat rahmat dari Allah SWT.” Tuturnya.
(https://muhammadiyah.or.id/jangan-pernah-berkecil-hati-atas-segala-pengabdian-untuk-persyarikatan-muhammadiyah/)
Artikel Lainnya :
- Sejak Dulu Hingga Sekarang, Muhammadiyah Hidup dan Bergerak di Atas Nilai-nilai Islami
- Matangkan Persiapan Musywil ke-8, PWM Sulawesi Tenggara Bahas Lewat Musypimwil
- Apresiasi Ketua MPI atas Launching Buku Muhammadiyah Wawasan dan Komitmen
- PP Muhammadiyah Terima Miniatur Kaligrafi Museum Muhammadiyah
- Perlu Sensitivitas dan Enfairmen dalam Bermuhammadiyah