Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
Irwan Akib Sebut Penelitian yang Baik Itu Berdampak Inovatif Bagi Kehidupan By Syarif Jasman Khalik  20 Feb 2024, 09:49:37 WIB

Irwan Akib Sebut Penelitian yang Baik Itu Berdampak Inovatif Bagi Kehidupan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Hasil dari penelitian seharusnya tidak hanya menumpuk di perpustakaan. Karya yang baik adalah yang memberikan dampak dan inovasi ke dalam kehidupan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Budaya, dan Olahraga, Irwan Akib pada Senin (19/2) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Sebagai Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar, Irwan Akib menekankan pentingnya riset atau hasil penelitian yang aplikatif. Penelitian harus dirasakan oleh masyarakat, sehingga kehidupan menjadi lebih baik melalui lahirnya inovasi.

Dalam Kuliah Pakar bersama Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo yang diadakan Pascasarjana Unismuh Makassar tersebut, Irwan Akiba juga menyoroti minimnya biaya riset di Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, pada 2022 dari 40 negara yang ditampilkan R&D World, Indonesia berada pada peringkat 34 negara dengan nilai anggaran riset sebesar US$8,2 miliar.

“Penelitian membutuhkan dana, dan apa yang disampaikan oleh pemateri merupakan sebuah hal yang sangat penting, baik itu dosen dan mahasiswa. Khususnya mahasiswa yang menjalankan studi S3,” ungkapnya.

Oleh karena itu, penting bagi peneliti termasuk yang berada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah supaya berkolaborasi untuk mendapat pendanaan penelitian. Mengingat biaya penelitian tidak murah.

“Melalui kuliah hari ini, disamping mendapatkan inovasi tentang bagaimana meningkatkan riset dan publikasi ilmiah, juga bagaimana membiayai kegiatan tersebut, dan mendapatkan celah dari BRIN untuk mendapatkan dana penelitian,” ungkap Irwan.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi surga penelitian akan tetapi jumlah peneliti di Indonesia masih terbilang sedikit. Selain masalah anggaran juga ada faktor lain yang mempengaruhi minimnya jumlah peneliti asal Indonesia.


https://muhammadiyah.or.id/2024/02/irwan-akib-sebut-penelitian-yang-baik-itu-berdampak-inovatif-bagi-kehidupan/