Fasilitas Lengkap, UMM Jadi Tuan Rumah Gelaran Olahraga Mahasiswa se-ASEAN
MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Miliki fasilitas yang representatif bertaraf internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipilih menjadi venue cabang olahraga Pencak Silat di ajang ASEAN University Games (AUG) mulai 2 – 6 Juni 2024.
Lokasi di UMM yang dijadikan venue cabor pencak silat adalah UMM Dome, selain itu para atlet dari 10 negara se-ASEAN itu juga hotel UMM yang layak, serta lokasinya yang berdekatan. Tidak hanya itu, RS UMM juga mendukung terselenggaranya ajang olahraga mahasiswa se-ASEAN ini.
Rektor UMM, Prof. Nazarudin Malik dalam pembukaan Cabor Pencak Silat ASEAN University Games pada (3/7) menyampaikan selamat datang ke semua utusan dari berbagai universitas se-ASEAN. Dia juga berharap UMM dapat memberikan pelayanan yang maksimal.
Sementara terkait dengan kompetisi di Cabor Pencak Silat, Prof. Nazar mengungkapkan pencak silat tidak sekadar olahraga, tapi di dalamnya mengandung kedisiplinan, ajaran budi luhur, dan sejarah yang pancang yang dimiliki oleh masyarakat Nusantara.
“Selain memiliki gerakan-gerakan yang indah, pencak silat juga memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk keamanan karena bela diri ini mengajari tentang pertahanan diri. Kemudian ada pula sebagai ajang bersaing meraih prestasi dan kompetisi yang sportif,” katanya.
Di sisi lain, tentang representatifnya fasilitas yang dimiliki oleh UMM dibenarkan oleh Pelatih Pencak Silat Brunei Darussalam Muhammad Khairul Bahri. Fasilitas yang lengkap, seperti hotel dan UMM Dome menjadi unggulan yang menurutnya memudahkan mobilitas para atletnya.
“Kualitas penyelenggaraannya sudah cukup bagus dan mendekati ajang-ajang seperti ASEAN Games. Harapannya AUG ini bisa mendorong atlet-atlet muda kita untuk terus mengasah diri dan berprestasi menuju masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Selain itu, cuaca di Malang yang relatif sejuk membuat dirinya dan para atlet, serta perwakilan dari negara-negara lain terasa nyaman, dan rilek. Sehingga ketika menghadapi tiap pertandingan atlet menjadi lebih siap.
Perlu untuk diketahui, UMM juga menyiapkan tim kesehatan terbaik. Meski standarnya hanya menyiapkan empat tim, namun Kampus Putih menambah jumlah tersebut menjadi sepuluh tim, dua di antaranya dokter bersertifikasi internasional. Dilengkapi juga dengan ambulans advance serta ambulans transportasi. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Artikel Lainnya :
- Abdul Mu’ti: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Ajaran Islam
- Muhammadiyah Kerja Sama dengan Perbankan Untuk Kesejahteraan Rakyat Banyak
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8tVv9iL-3TElDYnksKEP96v9I6Pc4ls4Pj3CueKu
- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Lolos Kompetisi Debat Mahasiswa Nasional 2024
- Yusril Rifai Mahasiswa UMS Rappang Memukau dan Berprestasi di AMKM Sulawesi Selatan