
Dosen UMS Rappang Soroti Peluang Bisnis Digital di Era Transformasi Ekonomi
KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, — Dunia bisnis terus berputar dengan kecepatan yang
belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh gelombang digitalisasi dan
perubahan perilaku konsumen. Di tengah dinamika ini, para akademisi memiliki
peran krusial dalam membimbing generasi muda dan pelaku usaha.
Salah satunya adalah Inna Mutmainnah Cahyani Thahir,
S.E., M.M., seorang dosen di Program Studi Kewirausahaan Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), yang secara konsisten menyoroti
isu-isu menarik dan relevan seputar bisnis, khususnya dalam konteks ekonomi
digital.
Ibu Inna, yang memiliki rekam
jejak publikasi di berbagai jurnal ilmiah dan terdaftar di SINTA
Kemendikbudristek, kerap menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi bagi para
pelaku usaha. Menurutnya, UMKM di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan, kini
dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar untuk memperluas jangkauan
pasar mereka.
Ini bukan lagi sekadar tentang produk yang bagus,
melainkan bagaimana produk tersebut bisa ditemukan dan menarik perhatian di
tengah lautan informasi digital. Salah satu isu krusial yang sering diangkatnya
adalah pemanfaatan platform digital untuk pemasaran dan perluasan bisnis.
Dalam beberapa penelitian dan pengabdiannya, Ibu Inna
menyoroti bagaimana media sosial, e-commerce, dan marketplace telah menjadi
alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk, membangun citra merek,
hingga menjangkau konsumen lintas wilayah. Ia mendorong para pengusaha,
terutama yang berskala kecil dan menengah, untuk tidak gagap teknologi dan
berani memanfaatkan channel digital ini secara optimal.
Lebih lanjut, Ibu Inna. Sabtu,(26/7/2025), juga menyoroti
potensi bisnis dari pengelolaan limbah dan isu keberlanjutan. Melalui salah
satu program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang tercatat di SINTA, beliau
terlibat dalam pemberdayaan BUMDes melalui optimalisasi limbah domestik sebagai
peluang bisnis.
Ini menunjukkan bahwa bisnis tidak hanya tentang mencari
keuntungan semata, tetapi juga dapat berkontribusi pada solusi lingkungan dan
penciptaan nilai tambah dari sumber daya yang sering terabaikan. Selain itu,
aspek inovasi produk dan pelayanan juga menjadi fokus perhatiannya. Dalam
tesisnya di Universitas Hasanuddin, beliau menganalisis pengaruh electronic
word of mouth (e-WOM) di media sosial terhadap keputusan berkunjung,
menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang bagaimana citra destinasi atau
produk dibangun di era digital.
Hal ini menegaskan bahwa kualitas produk dan layanan
harus diimbangi dengan strategi komunikasi yang cerdas agar mampu bersaing. Dengan
latar belakang keilmuan di bidang Manajemen dan Kewirausahaan, Ibu Inna
Mutmainnah Cahyani Thahir terus berkontribusi dalam membentuk ekosistem bisnis
yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Pendekatannya yang praktis dan relevan dengan kondisi
pasar saat ini menjadikan pemikirannya sangat berharga bagi mahasiswa dan
pelaku usaha yang ingin tumbuh dan berkembang di era ekonomi digital. Diharapkan,
gagasan dan penelitian yang dilakukan oleh akademisi seperti Ibu Inna dapat
terus menginspirasi lahirnya inovasi bisnis baru serta mendorong kemandirian
ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Bisnis bukan lagi
sekadar transaksi, melainkan sebuah ekosistem dinamis yang membutuhkan inovasi
berkelanjutan dan adaptasi terhadap setiap perubahan zaman. (MDS)
Sumber : KOSONGSATUNEWS.COM
Artikel Lainnya :
- Mahasiswa KKN Desa Cipotakari Hidupkan Semangat Kelas Al-Qur’an dan Adab Anak Desa
- LP3M UMS Rappang Monitoring KKN di 41 Desa Kabupaten Sidrap
- Mahasiswa Bisnis Digital UMS Rappang Teliti Pengaruh Strategi Pemasaran Digital
- Dosen Ilmu Perikanan UMS Rappang Dukung Pengembangan Budidaya Udang Windu Berbasis Lingkungan
- Mahasiswa KKN 7 UMS Rappang di Desa Polewali Ikut Membuat Kue, Dukung Ekonomi Lokal