Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
Demplot Pembuatan Pelet oleh Mahasiswi KKN PMM di Desa Kulo: Dorong Kemandirian Pangan Ikan By Widia Awalia  05 Agu 2025, 10:03:57 WIB

Demplot Pembuatan Pelet oleh Mahasiswi KKN PMM di Desa Kulo: Dorong Kemandirian Pangan Ikan

Sidrap, Infobuzzpress.online –  Mahasiswi Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Nur Zafitri, sukses memberdayakan masyarakat Desa Kulo, Sidrap, melalui pelatihan pembuatan pelet ikan mandiri dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMM).  Pelatihan yang digelar Minggu (3/8) di kediaman Bapak Supriadi ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kulo, kelompok perikanan, dan kelompok pertanian setempat.

Nur Zafitri membagikan ilmunya tentang pembuatan pelet ikan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapat dan terjangkau.  Bahan utama yang digunakan meliputi tepung ikan, tepung kedelai, tepung jagung, dedak halus, dan yang unik, tepung maggot!  Sebagai pelengkap, ditambahkan tepung terigu, vitamin mineral, dan minyak ikan atau jagung.  Hasilnya?  Dua kilogram pelet kaya protein, serat, dan karbohidrat yang siap mendukung pertumbuhan ikan secara optimal.

Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama dari Bapak Edi Junaedi, Ketua Kelompok Perikanan Desa Kulo.  Beliau mengungkapkan metode ini sangat membantu karena hemat biaya namun menghasilkan pelet berkualitas.  “Modalnya kecil, tapi hasilnya sangat menguntungkan,” ujar Bapak Edi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN PMM yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui anggaran tahun 2025.  Dosen Pendamping Lapangan, Bapak Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si., turut hadir memberikan dukungan dan arahan.

Diharapkan, pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kemandirian masyarakat Desa Kulo dalam mengelola usaha perikanan dan memperkuat perekonomian desa.  Inovasi penggunaan tepung maggot dalam pembuatan pelet ikan ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan usaha perikanan secara berkelanjutan.

 Sumber : Sidrap, Infobuzzpress.online