Melalui Dialog Diaspora Kader dan Politik Kebangsaan Pimpinan Muhammadiyah Kab.Sidrap Membawa Misi D

Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Sidenreng Rappang adakan Dialog Diaspora Kader dan Politik Kebangsaan, Selasa 09 Januari 2024.

Salah satu program prioritas Muhammadiyah hasil muktamar ke-48 tahun 2022 di Surakarta adalah pendiasporaan kader Muhammadiyah ke berbagai struktur dan lingkungan persyrikatan, umat dan bangsa, serta level global dalam membawa misi dakwah dan tadjid menuju tercapainya tujuan Muhammadiyah.

Kegiatan dialog tersebut dilaksanakan di Aula Lt. 3 Rektorat UMS Rappang dan dihadiri oleh unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta organisasi otonom (ortom), civitas akademika UMS Rappang, serta mahasiswa UMS Rappang yang menyempatkan hadir.

Rektor UMS Rappang, Prof. H. Jamaluddin, mengapresiasi adanya kegiatan dialog ini. Menurut beliau, pendiasporaan kader Muhammadiyah ke struktur dan lingkungan persyrikatan, umat, bangsa, dan tingkat global merupakan langkah yang strategis dalam mencapai misi dakwah dan tadjid Muhammadiyah.

Dalam dialog tersebut, para pengurus Muhammadiyah dan organisasi otonomnya menggali berbagai strategi untuk meningkatkan peran kader dalam menghadapi isu-isu politik kebangsaan. Dialog ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada kader Muhammadiyah mengenai konsep-konsep politik yang sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Muhammadiyah.

Diharapkan melalui dialog ini, kader Muhammadiyah dapat diarahkan untuk tidak hanya memiliki perspektif keagamaan, tetapi juga pemahaman yang luas terkait politik kebangsaan. Dalam hal ini, mahasiswa UMS Rappang juga turut diundang untuk menghadiri dialog ini, guna memberikan pandangan segar dan perspektif baru terkait isu-isu politik kebangsaan.

Kegiatan dialog diaspora kader dan politik kebangsaan ini merupakan salah satu upaya Muhammadiyah untuk memperkuat kaderisasi dalam rangka mencapai tujuan dakwah dan tadjid. Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah, organisasi otonom, civitas akademika, serta mahasiswa UMS Rappang, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjalankan peran Muhammadiyah sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat dan bangsa.

(https://www.narasirakyat.my.id/2024/01/melalui-dialog-diaspora-kader-dan.html)